Cara Biar Lo jadi Memorable di pikiran orang-orang.
Gw habis nonton video ini:
Lagi-lagi, gw tau lo males nonton videonya jadi mending gw tulis summary-nya.
Jadi video ini ngomongin soal Contagious atau penularan. Bukan penularan virus tapi emosi. Emosi itu menular. Misalnya, lo coba keluar rumah terus lo liat ke langit yang gada apa-apa. Liat aja. Pandangan kosong gitu. Nanti bakal banyak orang yang ikutan ngeliat ke atas. Walaupun itu bukan penularan emosi, tapi lo tau klo kita tuh menularkan sesuatu.
Nah, klo kita bisa menularkan sesuatu dalam bentuk fisik seperti pandangan kosong tadi, kita juga bisa menularkan sesuatu dalam bentuk emosi misalnya rasa percaya diri, senang, sedih, marah, atau apapun bentuk emosi itu.
Nularin emosi bisa lewat body language seperti raut wajah senang, raut wajah sedih, dan sebagainya. Tapi tau ga klo nularin emosi juga bisa lewat verbal.
Apa yang biasanya lo tanyain ketika ketemu temen lama atau stranger? Biasanya kan lo tanya, "Hei, apa kabar lo?" atau "Lagi sibuk apa?". Gitu kan? Nah ternyata pertanyaan itu membangkitkan emosi negatif. Ketika lo ditanya lagi sibuk apa, otak lo akan mulai mencari hal-hal yang bikin lo sibuk dan gak nyaman. Video di atas bilang kalo:
The brain is looking for the hits not misses.
Gw gak tau padanan indonesianya apa wkwkwk tapi intinya otak tuh nyari 'hits' dari sebuah pertanyaan. Klo lo tanya lagi sibuk apa, otak akan nyari 'hits' yang berkaitan dengan sibuk.
Lo tau dopamine kan? Enzim yang dihasilkan yang dapat membuat kalian merasa senang dan bahagia. Nah, dopamine bisa ditrigger melalui bahasa verbal. But how? Liat tabel di bawah ini:
| Instead of... | Try this... |
|---|---|
| What do you do? | Working anything exciting these days? |
| Where are you from? | Have any vacations coming up? |
| How are you? | Anything good happen today? |
Pertanyaan-pertanyaan di kolom 'Try this' itu akan membuat otak lo mencari hal-hal menyenangkan sehingga secara tidak langsung membangkitkan enzim dopamine tadi.
Oh ya satu lagi yang seru, ketika lo ketemu orang, apa yang dilihat pertama kali? Muka? Mata? Mulut? Hidung? Toked? Kaki? Salah semua. Yang bener adalah tangan. Coba klo lo ketemu orang pertama kali dan tangannya disembunyiin pasti lo akan merasa curiga, defensif, dan takut. Ya ga? Nah itu.
Kesimpulannya kalo lo pengen nge-trigger excitement, gunakan tiga cara berikut:
- Use hand gestures sebanyak mungkin
- Ask dopamine-worthy conversations starter
- Make authentic smiles
- Never pick up a phone in a bad mood